beberapa distro contoh linux |
Kita tahu sekarang banyak sekali distro / varian dalam
sistem operasi GNU/Linux, ini bisa di lihat pada laman web Distrowatch.com yang
mana web tersebut menampung list informasi berbagai macam distro. Lalu
bagaimana bisa distro tercipta, dan bagaimana cara belajarnya ?. Mari kita
simak baik-baik.
Sebelum menginjak penjelasan distro, ada beberapa distro
besar dan populer saat ini yaitu:
1) Slackware
2) Debian
3) Red Hat Linux
4) SUSE
5) Mandriva
6) Gentoo
7) Arch
Penting Anda ketahui: SUSE punya banyak nama dan saya
pilihkan nama termudah diingat. Mandriva dulunnya bernama Mandrake, kemudian
gabung dengan Connectiva, jadi bernama Mandriva. Gentoo awalnya bernama Enoch
Linux. Di muka bumi ini terdapat lebih dari 700 distro pada tahun ini maka harus
ada "fikih" yang memilihkan satu distro dari sekian banyak, supaya
pemula bisa belajar & bermanfaat.
Di sini saya merekomendasikan contoh 3 distro GNU/Linux
untuk pemula:
1) Ubuntu ( http://ubuntu.com )
2) Mint ( http://linuxmint.com )
3) Mandriva (mati, sekarang diwarisi oleh http://openmandriva.com)
sebagai pengingat Ketika Anda belajar suatu distro
GNU/Linux, pada hakikatnya Anda belajar free software.
Oke lanjut,
APA ITU GNU, LINUX, & GNU/LINUX?
1) GNU adalah sistem operasi yang dirilis 100% dalam bentuk
source code, sifatnya UNIX-like dan komplet, dibuat oleh www.gnu.org
2) Linux adalah kernel yang dirilis 100% dalam bentuk source
code, sifatnya UNIX-like, dibuat oleh www.kernel.org
3) GNU/Linux adalah sistem operasi binary code (runnable,
siap diinstal) yang dibuat oleh pihak ketiga (jadi bukan oleh gnu.org dan bukan
oleh kernel.org)
GNU/Linux itu OS siap pakai, tetapi dia dihasilkan oleh
pihak ketiga dengan mengambil sumber dari pihak satu dan pihak lain. Mudahnya
GNU itu sumber, Linux juga sumber, berarti turunannya yaitu GNU/Linux, adalah
"distribusi", dan berarti GNU/Linux itulah distro, karya turunan dari
GNU + Linux.
LALU APA ARTINYA DISTRO?
Distro (istilah asli: distribution) adalah istilah untuk
menyebut 2 hal:
1) Perbuatan mendistribusikan (termasuk di dalamnya:
menggandakan, menyalin, menerbitkan, meminjamkan, mengcopy, dan menjual)
2) Produk hasil distribusi, dalam hal ini turunan dari GNU +
turunan dari Linux dalam bentuk baru (runnable OS)
BAGAIMANA INTERAKSI MANUSIA DENGAN OS-NYA?
Kita berinteraksi dengan distro kita melalui CLI dan GUI.
CLI = Command Line Interface
GUI = Graphical User Interface
BAGAIMANA SUATU DISTRO GNU/LINUX DIBUAT?
1) Ada pihak GNU, ada pihak Linux, ada penyedia software
lain, dan ada pihak distro
2) Pihak distro mengambil source code dari GNU, dari Linux,
dari KDE, dari GNOME, dari lain-lain
3) Pihak distro memproses semua source code jadi binary code
4) Pihak distro menyusun semua software jadi OS, sisanya
disimpan di repositori
5) Pihak distro melepasnya sebagai produk "distro
GNU/Linux" kepada publik
Jadi tugas sebuah pihak distro seperti Debian, Fedora, dan
lain-lain itu sebetulnya sangat berat:
- mereka ngambilin satu per satu source code dari puluhan
ribu free software di dunia
- memproses satu per satu
- menyimpannya dengan rapi di repo
- menyusun OS yang siap running
- merilis ke publik
Untungnya, tidak. Hanya distro induk seperti Debian atau
Fedora yang melakukan semua itu. Turunan, tidak usah mencari-cari puluhan ribu
sumber, cukup ambil source code dari induknya.
Sekedar pengetahuan :
1) Slackware, inilah distro GNU/Linux paling tua yang masih
hidup sekarang.
Slackware awal dirilis tahun 1993, setahun setelah Torvalds
mengubah lisensi kernel yang tadinya proprietary jadi free software.Ciri
Slackware adalah kesederhanaannya, dia mengikuti gaya & prinsip UNIX secara
sistem, dan konservatif (versi-versi paketnya cenderung lawas-lawas).
2) Debian, distro induk jutaan umat, distro yang punya
slogan "the universal operating system" yang mendukung arsitektur
hardware paling banyak & dengan jumlah turunan paling banyak pula. Debian
awal dirilis pada 1993, oleh Ian Murdock (bapak Debian, sudah meninggal).
Debian inilah pioner manajer paket dpkg, dengan format paket .deb. APT pun
dibuat untuk Debian dan ditiru oleh turunan-turunannya.
3) Red Hat Linux, distro GNU/Linux buatan Red Hat, distro
komersial pertama di muka bumi.
Red Hat Linux, atau Red Hat Commercial Linux, atau Red Hat
Enterprise Linux, atau RHEL, adalah distro yang memprakarsai manajer paket rpm
dengan format paketnya .rpm. Yang dijual oleh Red Hat di dalam RHEL adalah
paket-paket binary code-nya. Adapun paket source code-nya digratiskan dan bisa
diunduh secara publik. Ketika Anda pakai RHEL, Anda diminta membayar
subscription, yaitu akses masuk ke repositorinya RHEL.
4) SUSE, yang gonta-ganti nama, ialah distro yang muncul
tahun 1994 dan berbasis di Eropa.
SUSE awalnya berbasis pada Slackware, namun akhirnya
mengadopsi format paket .rpm tetapi punya manajer paket sendiri yaitu zypper.
Dan SUSE sangat terkenal distro ramah pengguna berkat YaST (program control
panel yang mudah & lengkap).
5) Mandriva, dimulai tahun 1998 dengan nama asli Mandrake,
dan selanjutnya bergabung dengan Connectiva, menjadi Mandriva. Pengembangnya
bernama Gael Duval. Mandrake atau Mandriva ialah distro desktop termudah &
paling user friendly sebelum kehadiran Ubuntu (2004) dan Mint (2006).
Mandriva pada akhirnya bubar (perusahaannya bangkrut) dan
pecah jadi 3 distro:
- Mageia
- OpenMandriva
- ROSA
6) Gentoo, dimulai 1999 dengan nama asli Enoch Linux,
akhirnya berubah jadi Gentoo pada 2000, ialah distro berbasis source code yang
dikenal cocok untuk high-end users yang segalanya harus di-compile secara manual.
Pendiri Gentoo adalah seseorang yang bernama Daniel Robbins. Gentoo punya
kemiripan dengan Slackware, menggunakan Gentoo itu seperti membangun rumah.
Pengguna harus menentukan sendiri fondasinya, perlahan meninggikan bata &
membikin tembok, terus sampai atap. Semuanya manual.
7) Arch Linux, dimulai tahun 2002 yang sangat terkenal
dengan prinsip rolling release-nya
Arch itu mirip seperti Gentoo dan Slackware, pengguna
membangun sistemnya dari nol, secara manual.
Arch itu sama seperti Gentoo, tidak mengenal versi rilis,
dan itu yang dinamakan rolling release.
Saya merekomendasikan Ubuntu kepada Anda yang mau
migrasi.
Mengapa ubuntu ?
1) Ubuntu punya PPA, yaitu repositori pihak ketiga yang
menyediakan software yang tidak disediakan oleh repo resmi dan jumlahnya sangat
banyak
2) Di Indonesia ada http://bengkelubuntu.org dan alldeb.net yang
menyediakan software bagi pengguna offline
3) Di Indonesia ada kanal video belajar Ubuntu
https://www.youtube.com/channel/UC2rNpFUwgvzOz12dXLP1lVw
4) Di Indonesia ada komunitasnya di Telegram juga
Pesan-pesan saya kepada pembelajar pemula:
- jangan sibuk dengan perkara yang tidak bermanfaat
- belajarlah bertahap & tidak melampaui batas
- bergurulah, cari guru yang benar
0 komentar: